Saturday, March 26, 2011

BAB 6 MANUSIA DAN PENDERITAAN

 
A.   Pengertian
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
B.   Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat  siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis misalnya:
·         Kebimbangan
·         Kesepian
·         Ketakutan
 
Sebab seseorang merasa ketakutan ;
  1. Claustrophobia : takut terhadap ruangan tertutup;
  2. Agorophobia : takut terhadap ruangan terbuka;
  3. Gamang : takut berada di tempat ketinggian;
  4. Kegelapan : takut bila berada di tempat gelap;
  5. Kesakitan : takut yang disebabkan rasa sakit;
  6. Kegagalan : takut akan mengalami kegagalan.
C. Kekalutana Mental
Kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat  ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yangbersangkutan bertingkah kurang wajar.
Gejala-gejala permulaan seseorang mengalami kekalutan mental :
  • Nampak pada jasmani
  • Nampak pada kejiwaan
Tahapan-tahapan gangguan kejiwaan adalah :
  1. Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan Si Penderita baik jasmi maupun rohani;
  2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif;
  3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown).
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
a. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna;
b. Terjadinya konflik sosial budaya akibat norma, berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi;
c. Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.

Proses-proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya ke arah :
  1.  Positif : trauma (luka jiwa), survive dalam hidup;
  2.  Negatif : trauma diperlarutkan atau diperturutkan akhirnya frustasi
Bentuk-bentuk frustrasi ; Agresi , Regresi, fiksasi, Proyeksi, Identifikasi, narsisme, autisme
Penderita kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
  1. Kota-kota besar
  2. Anak-anak muda usia
  3. Wanita  
  4. Orang yang tidak beragama
  5. Orang-orang yang terlalu mengejar materi

D. PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia hidup bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia melainkan juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia harus optimis, ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidup.  

E. PENDERITAAN, MEDIA MASA DAN SENIMAN
Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya  mensejahterakan manusia dan sebagian lainnya membuat manusia menderita.
Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat. Tetapi tak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni sehingga para pembaca, penontonnya dapat menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni.



F. PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
Berdasarkan sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
A)   Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia :
B)   Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan

G. PENGARUH PENDERITAAN
Sikap yang timbul pada orang yang mengalami penderitaan berupa sikap positif ataupun sikap negatif.  Contoh sikap negatif yaitu penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalkan tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan. Sikap positif biasanya kreatif dan tidak mudah menyerah.
Apabila sikap negatif dan sikap positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan penilaiannya.



No comments:

Post a Comment