Thursday, February 24, 2011

BAB II MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


4KA28
17110323

BAB II
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

*      Unsur-unsur terbentuknya manusia, terdiri atas emapat bagian :
1.      Jasad : badan kasar manusia yang terlihat dari luar dpat di raba dan menempati ruang dan waktu.
2.      Hayat : mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerakan.
3.      Ruh : bimbingan dari pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran.
4.      Nafs : dalam pengertian diri atau kengkuhan, yaitu kesadaran akan diri sendiri.

*      Unsur yang terkandung dalam kepribadian dan manusia :
1.      ID : merupakan kepribadian yang paling primitive dan paling tidak Nampak. ID merupakan libido murni.
2.      EGO :salah satu struktur kepribadian yang pertama kali di bedakan dari ID. Sebagai kepribadian yang eksklusif karena peranannya dalam menghubungkan energy ID dalam satu saluran social yang dapat di mengerti oleh orang lain.
3.      SUPER EGO : merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira umur 5 tahun.

*      Hakekat manusia :
1.      Mahkluk Tuhan yang terdiri dari tubuh, jiwa sebagai kesatuan yang utuh.
2.      Mahkluk yang Tuhan yang sempurna, yang memepunyai sifat :
-          Perasaan intelektual
-          Perasaan estetis
-          Perasaan etis.
-          Perasaan diri
-          Perasaan social
-          Perasaan social
3.      Mahkluk biokultural, yaitu mahkluk hayati dan budayawi.
4.      Mahkluk Tuhan yang terkait dengan lingkungan.

*      Pengertian kebudayaaan menurut :
1.      EB. Taylor (1871) : kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum adat istiadatdan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
2.      Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi : kebudayaan sebagai hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
3.      Sutan Takdir Alisyabana : kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir masyarakat yang terkait dengan kebudayaan tersebut.
4.      Koentjaraningrat : kebudayaan adalah hasil gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar beserta segala akal budi pekrtinya.
5.      A.L Krober dan C. Kluckhon : kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya.
6.      C.A. Van. Paursen : manifestasikan kehidupan semua orang dan kehidupan setiap kelompok berlainan dengan hewan-hewan, sehingga manusia tidak hidup begitu saja tapi selalu merubah alam.

*      Unsur-unsur kebudayaan :
1.      Menurut Melville J. Herkovits : terdiri dari 4 : alat tekonologi, system ekonomi, keluarga dan kekuatan politik.
2.      Menurut Bronislaw Malinowski : kebudayaan terdiri dari system norma , oraganisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan dan organisasi kekuatan.
3.      Menurut C. Kluckhon : ada tujuh unsur budaya yang sangan universal :
-          Sistem religi
-          Sistem organisasi kemasyarakatan.
-          Sistem pengatuhuan.
-          Sistem mata pencaharian hidup dan system ekonomi.
-          Sistem teknologi dan peralatan.
-          Bahasa.
-          Kesenian.

*      Wujud kebudayaaan :
1.      Kompleks gagasan, konsep, pikiran manusia.
2.      Kompleks aktifitas.
3.      Wujud sebagai benda.

*      Penyebab perubahan budaya :
1.      Sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan, misalnya perubahan jumlah penduduk.
2.      Perubahan lingkungan dan fisik tempat mereka hidup.

*      Faktor –factor masuk nya budaya baru :
1.      Terbatas nya masyarakat memiliki hubungan atau kontak.
2.      Pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan.
3.      Crorak struktur social suatu masyarakat.
4.      Di terima juga jika sudah unsur budaya yang menjadi alas an.
5.      Apabila unsur yang baru itu memiliki segala kegitan yang terbatas, dan dapat dengan mudah dibuktikan kegunaan nya dalam masyarakat.

*      Kaitan masyarakat dengan kebudayaan
1.      Eksternalisasi, proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2.      Obyektivasi, proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia.
3.      Internalisasi, proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik.






No comments:

Post a Comment